"Dan harus melakukan rotasi karena ada beberapa pemain cedera, ini masalah bagi kami," lanjut Bojan.
Namun, pelatih berusia 53 tahun ini sangat salut dengan penampilan anak asuhnya selama mentas di ACL Two.
Walaupun berada di grup yang berat, tambah Bojan, skuad Maung Bandung bisa dikatakan mampu bersaing dengan tiga kontestan lain.
Baca Juga: Meski Kelelahan, Ciro Alves Pastikan Timnya Tetap Siap Tempur saat Bertandang ke Markas Lion City
Baginya, yang menjadi persoalan skuad Maung Bandung belum bisa meraih kemenangan di ajang ACL Two adalah kurangnya pengalaman saja.
"Grup ini juga sulit, ketiga tim pesaing itu berat, tapi kami cukup bisa membuat laga cukup kompetitif," ujarnya.
"Kami tidak beruntung dan itu mungkin terjadi karena kami kurang memiliki pengalaman di level ini," jelasnya.
Sejauh ini, Maung Bandung sendiri masih mengincar kemenangan pertama ACL Two 2024-2025.
Dari tiga laga yang dimainkan, skuad Maung Bandung hanya baru mengantongi satu poin.
Di laga perdana, Marc Klok dan kawan-kawan menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0 dari wakil Thailand, Port FC.
Setelahnya kekalahan kembali ditelan Persib saat melawat ke markas Zhejiang FC.
Terakhir, skuad Maung Bandung berhasil meraih poin pertamanya di ajang ACL Two 2024-2025, setelah bermain imbang dengan Lion City.
Kini, Persib sendiri masih tertahan di dasar klasemen Grup F ACL Two 2024-2025, dengan koleksi satu poin.
Selanjutnya, Marc Klok dan kawan-kawan bakal kembali bertemu dengan skuad The Protectors.