SOKER.ID - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman akhirnya buka suara soal kabar pemain, staf pelatih dan ofisial belum digaji selama tiga bulan.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, mengaku miris dengan situasi dan kondisi yang saat ini terjadi di Persikabo 1973.
Eks pelatih Persib Bandung itu, bahkan tak menampik para pemainnya sudah kehilangan motivasi akibat belum menerima gaji selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Kevin Mendoza Belum Kembali Jelang Laga Kontra Persebaya, Luizinho Passos Bakal Lakukan Ini
"Situasi di internal kami kurang kondusif yang membuat kami tidak all out," kata Djanur.
"Sudah dipaksa-paksa untuk menunjukkan di lapangan, tapi manusiawi mereka belum 100 persen," ungkapnya.
Bahkan, sebagai bentuk sindiran kepada manajemen Persikabo 1973, para suporter Laskar Pajajaran rela merogoh kocek untuk kemudian didonasikan kepada pemain dan staf Persikabo 1973.
"Hal yang cukup miris ya cukup menyedihkan yang terjadi di lapangan sampai kami dibantu oleh suporter. Hasil penggalangan dana, mereka berikan kepada kami," kata Djanur.
Tidak dipungkiri, gara-gara tunggakan gaji ini, Persikabo 1973 kerap menuai hasil buruk sejauh kompetisi Liga 2 musim 2024-2025 berjalan.
Dari tujuh laga yang sudah dilakoni, Persikabo 1973 baru mencatat satu kemenangan, sisanya enam laga berakhir dengan kekalahan.
Pada pertandingan terakhir kontra FC Bekasi City di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu 12 Oktober 2024, Persikabo 1973 takluk dengan skor 0-1.
Baca Juga: Manajemen PSS Sleman Ungkap Alasan Tunjuk Mazola Junior Sebagai Pelatih Baru
Lima kekalahan lainnya masing-masing dialami Persikabo dari PSPS Pekanbaru di pekan pertama dengan skor 3-1.
Kemudian Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-4, PSMS Medan 4-1, Persikota Tangerang 1-2, dan Sriwijaya FC 5-1.