Pelatih berusia 53 tahun tersebut menyarankan kepad STY untuk menerapkan strategi bertahan dan skema counter attack yang baik.
Pasalnya, strategi tersebut digunakan Australia di pertandingan sebelumnya saat berhasil menahan imbang Jepang.
"Tapi untuk ini, tim harus membuat pertahanan yang rapat, melakukan serangan balik," ucap Bojan.
Baca Juga: Pelatih Jepang Akui Timnas Indonesia Kali Ini Berbeda dan Lebih Kuat
"Mereka harus melihat apa yang Australia lakukan ketika melawan Jepang, sebab Australia bisa mendapatkan poin melawan mereka dan harus melakukan sesuatu," jelasnya.
Bagi Bojan, memang skuad Garuda masih memiliki peluang untuk meraih kemenangan saat menjamu Jepang nanti malam.
Kendati begitu, ia meminta kepada para suporter Indonesia untuk tetap realistis dan tidak terlalu berharap banyak pada hasil pertandingan nanti malam.
"Untuk saat ini, seperti apa yang saya katakan, secara realistis, Jepang adalah tim terbaik di Asia sekarang," pungkasnya.
Sejauh ini, Jay Idzes dan kawan-kawan baru mampu mencatatkan tiga kali imbang dan satu kekalahan, dari empat laga yang telah dimainkan.
Kini, skuad Garuda berada di dasar klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan mengemas 3 poin.
Sementara itu, timnas Jepang masih kokoh di puncak klasemen Grup C dengan mengoleksi 10 poin.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang: Skuad Garuda Sempat Lumat Habis Samurai Biru 7-0
Tim besutan Hajime Moriyasu berhasil membukukan tiga kemenangan dan satu kali imbang, dari empat laga yang telah dimainkan.
Dalam lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Skuad Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Jepang.
Pertandingan tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat 15 November 2024, nanti malam.***
