SOKER.ID - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengakui Timnas Indonesia yang akan dihadapi Samurai Biru kali ini berbeda dan lebih kuat.
Timnas Indonesia dan Jepang terakhir kali bertemu di babak penyisihan grup Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada awal tahun 2024.
Kala itu, Jepang mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1. Dua dari tiga gol Jepang dicetak Ayase Ueda, yang kali ini absen karena cedera.
Media Jepang, Japan Times menyoroti keberadaan para pemain diaspora di skuat Timnas Indonesia yang jadi perhatian Hajime Moriyasu.
Baca Juga: Sempat Merumput di Jepang, Justin Hubner: Saya Tahu Level Bermain Mereka
Banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, menurut Japan Times sebagai representasi ambisi besar dari Indonesia untuk mengulang sejarah lolos ke Piala Dunia 1938.
Menjelang pertandingan lawan Jepang di Jakarta, pada Jumat 15 November 2024, Indonesia berada di urutan kelima dari enam tim di Grup C.
Sementara Jepang memimpin di puncak klasemen dengan mengumpulkan 10 poin, unggul lima poin dari peringkat kedua Australia dan Arab Saudi yang menempati posisi tiga.
Dua tim teratas akan mencapai Piala Dunia, sedangkan tim ketiga dan keempat akan masuk ke babak kualifikasi lainnya.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan bahwa tim Indonesia saat ini di bawah pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong, berbeda, lebih kuat.
"Mereka adalah negara yang selalu memiliki budaya sepak bola yang bergairah," kata Hajime Moriyasu.
"Yang memperkuat mereka adalah mereka telah menaturalisasi pemain yang sebagian besar bermain di Eropa, dan sekarang mereka memiliki pemain berkualitas di hampir setiap posisi," ujar Moriyasu.
Indonesia faktanya adalah negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia, tepatnya pada edisi tahun 1938, meski saat itu kelolosan skuat Garuda atas nama Hindi-Belanda dicapai berdasarkan 'sukarela' untuk berpartisipasi.
Baca Juga: Profil Wasit Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Pernah Pimpin Tiga Pertandingan Persib di Liga 1
