SOKER.ID - Jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Jepang, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjamin keamanan suporter tamu.
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2025 mendatang dalam lanjutan pertandingan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Suporter Timnas Jepang atau dikenal dengan sebutan Bluesweet berencana hadir langsung memberikan dukungan kepada Takumi Minamino Cs saat menghadapi Indonesia di Jakarta.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kontra Jepang dan Arab Saudi
Isu keamanan bagi suporter tamu di Jakarta menjadi perhatian, karena selama ini kericuhan suporter kerap terjadi di kompetisi domestik di Indonesia.
Hal ini tentu menjadi perhatian bagi PSSI untuk memastikan keamanan suporter Jepang, maupun Arab Saudi yang nanti juga akan dihadapi Timnas Indonesia di Jakarta pada 19 November 2024.
"Kalau untuk pertandingan Timnas itu saya rasa suporter kita juga menjaga ya keamanan untuk juga suporter tamu," kata Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
Rasa aman dan nyaman bagi suporter tamu saat menghadapi Timnas Indonesia di Jakarta, kata Erick Thohir, sudah terbukti ketika skuat Garuda menghadapi Australia.
"Kemarin di sosial media bahkan saya melihat ada seorang suporter Australia duduk sendirian di tengah suporter Indonesia, tidak terjadi apa-apa tuh," ujar Erick Thohir.
"Saya yakin bangsa kita juga bangsa yang sangat ramah. Jadi silahkan datang dan nonton dengan aman di SUGBK," lanjut Erick Thohir.
Erick Thohir mengingatkan, kepada suporter Timnas Indonesia jika ingin menjaga hubungan dengan banyak pihak, prinsip tidak saling melecehkan harus sama-sama dijaga.
Baca Juga: 3 Pemain Persib Dipanggil untuk Membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
"Misalnya kalau wasitnya tidak fair ya bangsa kita pasti reaktif nah, kalau kepemimpinan wasitnya baik," kata Erick Thohir.
"Seperti lawan China Saya rasa bangsa kita juga mengapresiasi wasitnya jadi nggak perlu ditakutin gitu."
