Pertandingan pertamanya sebagai pelatih adalah melawan Ipswich Town setelah jeda internasional dan ia akan kembali melawan Pep Guardiola dan Manchester City pada bulan Desember.
Amorim tahu tantangannya di Manchester United akan lebih besar daripada di Lisbon, tempat ia mengatakan telah menikmati fase terbaik dalam hidupnya.
"Ketika saya berada di klub berikutnya, pendekatannya harus berbeda. Tidak banyak yang bisa diambil dari sini karena kami harus bermain berbeda di masa mendatang," katanya.
"Keduanya adalah klub bersejarah. Pertandingannya pasti akan berbeda," ungkap Amorim.
Baca Juga: Skuad Persib Terbang ke Singapura dalam Kondisi Kelelahan, Bojan Hodak: Harus Tetap Berangkat
Amorim bercanda disebut sebagai Alex Ferguson berikutnya dan jika ia tampil setengah lebih baik dari legenda Skotlandia itu, para penggemar Man United yang sudah lama menderita akan sangat gembira.
Ia mengatakan tidak tertarik dengan perbandingan dan bersumpah untuk tidak membaca koran begitu tiba di Inggris.
"Saya tentu tidak akan membaca apa pun selama enam bulan. Saya melakukan hal yang sama di Sporting," kata Amorim.
"Saya tidak akan membaca apa pun atau memiliki akses ke apa pun. Itulah satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan saya," katanya.
Mengenai masa depan Sporting, ia mengatakan penggantinya akan mewarisi fondasi yang kuat.
"Pelatih yang datang akan memiliki warisan yang baik. Di atas segalanya, akan ada klub yang terstruktur, yang telah menang dalam beberapa tahun terakhir," ujar dia.
"Dan audiens yang cerdas yang akan menyadari bahwa perlu memberi pelatih berikutnya waktu untuk menyempurnakan beberapa hal," tutup Amorim.***