Gara-gara Timnas Indonesia, Roberto Mancini Kian Stres

SOKER.ID - Timnas Indonesia membuat pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini kian stres setelah Green Falcons dipaksa berbagi poin oleh skuad Garuda.

Arab Saudi yang lebih diunggulkan dikejutkan permainan solid Indonesia yang memaksa mereka harus puas dengan hasil imbang 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis 5 September 2024 atau Jumat dini hari waktu Indonesia.

Ketika Ragnar Oratmangoen menjebol gawang Arab Saudi lewat 'bantuan' Sandy Walsh yang membelokan arah bola pada menit 19, raut wajah Roberto Mancini nampak sangat gelisah.

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Suporter Penuhi GBK saat Indonesia Hadapi Australia: Kalian Bisa Memengaruhi Lawan

Beruntung bagi Arab Saudi karena mereka bisa mencetak gol di penghujung babak pertama lewat tendangan Musab Fahd Al-Juwayr yang berbelok arah karena mengenai lengan Calvin Verdonk.

Andai bola tak mengenai Calvin Verdonk, mungkin ceritanya akan lain karena kiper Indonesia, Maarten Paes terlihat sudah dalam posisi siap untuk memblok gelandang Al Ahli itu.

Di babak kedua, Arab Saudi mengurung Indonesia dan menciptakan banyak peluang. Salah satunya lewat tendangan penalti Salem Al Dawsari di menit 78 yang bisa dimentahkan Maarten Paes.

Baca Juga: Roberto Mancini Uring-uringan setelah Arab Saudi Diimbangi Indonesia, Saudi Pro League Jadi Kambing Hitam

Solidnya para pemain Indonesia dalam bertahan plus kegemilangan Maarten Paes membuat Arab Saudi akhirnya harus puas dengan hasil imbang.

Roberto Mancini menyalahkan para pemainnya yang tidak cukup baik dalam memaksimalkan setiap kesempatan mencetak gol.

"Saya tidak puas dengan tingkat performa di 30 menit pertama dan setelah itu saya puas dengan permainan," kata Mancini dikutip dari laman Aawsat.

"Jika Anda tidak memanfaatkan peluang, Anda tidak akan meraih kemenangan," ujarnya.

Baca Juga: Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah Timnas Indonesia Imbangi Arab Saudi

Kegagalan Roberto Mancini memberikan kemenangan untuk Arab Saudi di laga pertama putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat legenda Sampdoria dan Lazio sepertinya kian stres.