Kamis, 23 Januari 2025

Mantan Bintang Piala Dunia yang Pernah Bermain di Liga 1 Era 90an Kini Beralih Profesi Jadi Tukang Sampah

- Rabu, 14 Agustus 2024 | 21:20 WIB
Rogger Milla mantan striker Timnas Kamerun sekaligus pemain Pelita Jaya (YouTube)
Rogger Milla mantan striker Timnas Kamerun sekaligus pemain Pelita Jaya (YouTube)

SOKER.ID -- Mantan pesepakbola dunia yang sempat berjaya di era 90an dikabarkan alih profesi menjadi 'tukang sampah' di negaranya, Kamerun.

Pemain yang sempat tenar dan pernah bermain dibeberapa klub di Indonesia era 1990an itu baru terdengar kembali kabarnya belakangan ini.

Mantan top skor Liga 1 tahun 1990an itu menggeluti aktivitasnya tersebut semenjak ia memutuskan untuk gantung sepatu, setelah sebelumnya ia juga sempat menjadi pelatih di beberapa klub di negaranya dan Prancis.

Pemilik nomor punggung 9 ini di eranya memang begitu terkenal. Ia sempat menjadi idola pecinta sepakbola yang terkenal dengan selebrasi khasnya usai mencetak gol.

Baca Juga: Jadwal Drawing AFC Champions League Two, Persib Berpotensi Jumpa Wakil Korea Selatan atau Jepang

Ia selalu berlari ke pojok lapangan dan manari sambil mengitari bendera pojok yang ada di sudut lapangan.

Ya, dia adalah Roger Milla. Striker Timnas Kamerun ini sempat menjadi buah bibir saat kedatangannya ke Indonesia. Roger Milla mampu menjadi magnet bagi masyarakat khususnya pecinta sepakbola tanah air yang ingin melihat aksi dan skillnya di lapangan hijau.

Ia datang ke Indonesia usai gelaran Piala Dunia 1994. Ia bergabung bersama klub Galatama, Pelita Jaya. Bersama Pelita Jaya, Milla berhasil mencetak 23 gol. Setelah akhirnya berlabuh ke Putra Samarinda. Di klub ini Milla hanya mampu mencetak 18 gol setelah akhirnya memutus untuk pensiun.

Roger Milla juga pernah ditunjuk sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun pada tahun 2008, namun dicopot setelah empat tahun menjabat.

Terbaru, kabar mengejutkan datang saat Roger Milla dikabarkan beralih profesi dengan mengurusi persoalan sampah di negaranya yakni Kamerun.

Baca Juga: Ini 3 Agenda Besar Timnas Indonesia di Tahun 2024-2025

Aktivitas tersebut bermula pada 2015 saat Roger Milla mendirikan yayasan bernama Heart of Africa (Coeur d'Afrique) yang punya program mendaur ulang sampah plastik menjadi paving block.

Awalnya, Roger Milla merasa resah terkait persoalan sampah plastik di negaranya yang semakin banyak dan sulit terurai, sehingga membuatnya tergerak menjadi aktivis lingkungan.

Melalui yayasan itulah, Roger Milla pada akhirnya berperan aktif sebagai relawan di World Wide Fund for Nature yang juga fokus dengan masalah lingkungan.

Halaman:

Editor: Asep Awaludin

Sumber: Berbagai Sumber

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X