ragam

Pahami Konsep Rezeki Agar Hati Menjadi Tenang

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:30 WIB
Konsep rezeki menurut Islam ( Frantisek Krejci/Pixabay)

Fokuslah bagaimana mensyukuri nikmat dan jangan lupa bersyukur, agar kita tidak dihadapkan kepada firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikut

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.

Segala puji bagi Allah yang tidak menjadikan ilmu itu sebagai warisan, karena ilmu itu sangatlah mewah. Di mana kita harus mencapainya dengan terus belajar dan belajar.

Lalu bagaimana cara kita merespon setiap kejadian? Karena sebelum kehidupan fisik manusia itu sebenarnya adalah ruh dan jiwa. Jika ruhnya sehat dan bahagia, maka fisiknya akan bahagia. Ketika ruh diserang dengan ujian tidak menyenangkan, materi pun tak ada gunanya.

Baca Juga: Ingin Hati Tenang, Coba Amalkan Bacaan Surah dalam Al Quran Ini, Bisa Dibaca Setiap Malam dan Hari Jumat

Dan untukmu yang saat ini sedang mengkhawatirkan tentang rezeki, itu artinya ruh sedang terguncang. Maka, mohonlah petunjuk kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana termaktub dalam Surat AS-Syura : 52.

وَكَذٰلِكَ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡكَ رُوۡحًا مِّنۡ اَمۡرِنَا‌ ؕ مَا كُنۡتَ تَدۡرِىۡ مَا الۡكِتٰبُ وَلَا الۡاِيۡمَانُ وَلٰـكِنۡ جَعَلۡنٰهُ نُوۡرًا نَّهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ نَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِنَا‌ ؕ وَاِنَّكَ لَتَهۡدِىۡۤ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍۙ

“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur'an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus”.

Mau bersikeras mencari rezeki siang malam pun, tentu semuanya sudah Allah Ta’ala tetapkan. Di sinilah kecerdasan emosi sangat dibutuhkan, kita harus pahami konsep rezeki itu sendiri.

Baca Juga: Bolehkah Memberi Mahar Berupa Bacaan Al Quran? Begini Penjelasannya

Bagaimana mencari tahu cara bermain yang benar, bahwa rezeki itu ada di atas langit, hanya di sisi Allah Ta’ala. Seperti dikisahkan dalam Surat Az-Zariyat : 22, Allah Ta’ala berfirman:

وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ

“Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu”.

Masihkan akan meragukan sabda Nabi dan firman Rabbul alamin?
Intinya adalah percaya atau tidak? Lalu apa upaya dan langkah untuk memperjuangkan keyakinan tersebut?

Halaman:

Tags

Terkini

Pahami Konsep Rezeki Agar Hati Menjadi Tenang

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 05:30 WIB

Tata Cara Melamar Perempuan dalam Islam

Selasa, 27 Agustus 2024 | 07:20 WIB