Dikutip dari laman NU Online, mereka dinamakan Ulul-Azmi yang artinya para nabi dan rasul yang mempunyai ketabahan luar biasa. Mereka adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad SAW.
Sementara itu, mengingat tugas para rasul, sebagai utusan Allah untuk memberi petunjuk kepada manusia dan memperbaiki masyarakat,.
Para rasul memiliki sifat-sifat wajib, dan sifat yang mustahil (tidak mungkin dimiliki) yaitu Kidzib, Khiyanah, Kitman dan Baladah.
Sifat wajib rasul yang pertama adalah shiddiq atau benar/jujur tidak mungkin suka bohong, kemudian amanah atau dapat dipercaya atau tidak mungkin khianat.
Baca Juga: Tidak Hanya Uang, Ternyata Ini Beberapa Sedekah yang Bisa Diamalkan
Tabligh (menyampaikan perintah dan larangan) atau tidak mungkin menyembunyikan ajaran, dan sifat cerdas atau fathonah, tidak mungkin pelupa.
Adapun sifat jaiz atau mungkin para rasul adalah sama seperti sifat manusia, bahkan dijadikan contoh bagi manusia, maka mereka mempunyai sifat-sifat sebagai manusia biasa.
Yakni al-a’radlul basyariyah dan sifat as-sam’iyat, yaitu hal-hal yang tidak dapat dicapai dengan akal semata-mata
Selain itu, hal tersebut pun hanya dapat diketahui dari keterangan yang kita terima dari sumber agama sendiri,
Maksudnya adalah dari kitab-kitab Allah dan keterangan-keterangan para Rasul.***