4. Pastikan Waktu Pemberian Pakan Tepat
Pemberian pakan dalam budidaya udang harus dilakukan dengan tepat dan efisien, baik dari segi waktu maupun jumlahnya. Hal ini karena sebagian besar modal dalam budidaya udang dihabiskan untuk pemberian pakan.
Waktu pemberian pakan dalam bisnis tambak udang biasanya diatur dalam manajemen pakan yang kuantitasnya telah disesuaikan dan dihitung berdasarkan umur udang. Selain itu, area pemberian pakan (feeding area), tingkat pemberian pakan (feeding level), dan frekuensi pemberian pakan (feeding frequency) juga menjadi pertimbangan dalam budidaya.
5. Lakukan Pengamatan Kualitas Air Secara Rutin
Hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis tambak udang yang terakhir adalah pengamatan terhadap kualitas air. Dengan melakukan pengamatan kualitas air, setiap farm personnel dapat mengetahui jika terjadi perubahan atau fluktuasi parameter yang mungkin berbahaya terhadap perkembangan udang.
Biasanya, pengamatan kualitas air dilakukan secara fisika, kimia, dan biologi. Pengukuran terhadap parameter fisika dapat langsung dilakukan saat di tambak. Sementara untuk parameter kimia dan biologi harus dilakukan di laboratorium.
Memulai bisnis tambak udang memang tidak bisa sembarangan dilakukan. Terdapat banyak hal yang harus diperhatikan agar budidaya udang yang kamu lakukan memiliki produktivitas yang tinggi. ***