SOKER.ID -- Gigi berlubang menjadi salah satu gangguan pada gigi yang sangat umum terjadi. Bukan hanya anak-anak, kondisi ini rentan dialami oleh siapa saja, termasuk orang dewasa dan lanjut usia.
Kondisi ini biasanya berkembang secara perlahan. Jika gigi yang berlubang tidak dirawat dengan baik, lubang di gigi akan semakin membesar dan memengaruhi lapisan gigi yang paling dalam.
Tentunya kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada pengidapnya. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kehilangan gigi.
Penyebab Gigi Berlubang
Gigi berlubang umumnya diawali oleh munculnya plak di permukaan gigi. Plak berasal dari sisa makanan yang mengandung gula, seperti roti, sereal, susu, minuman ringan, buah, kue, atau permen, yang kemudian diubah oleh bakteri alami dalam mulut menjadi asam.
Baca Juga: 5 Contoh Industri Kreatif yang Bisa Menghasilkan Cuan
Kombinasi antara bakteri, asam, sisa makanan yang ada di mulut, dan air liur, akan membentuk plak yang melekat pada gigi. Asam yang terdapat dalam plak secara perlahan mengikis lapisan-lapisan gigi, hingga membentuk lubang pada gigi.
Faktor Risiko Gigi Berlubang
Selain itu, gigi berlubang juga dapat dipicu oleh beberapa faktor lain, seperti:
1. Tidak menggunakan pasta gigi mengandung fluoride, yaitu senyawa yang umumnya terkandung dalam pasta gigi. Ia berfungsi untuk merawat kesehatan serta mencegah kerusakan pada gigi.
2. Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis atau asam.
Mulut kering.