2. Perhatikan Intensitas Penyiraman
Agar tetap tumbuh, tentunya tanaman membutuhkan air. Menyiram bunga mawar dapat dilakukan pada pagi dan sore hari. Jumlah air bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan tanah lembab namun tidak terlalu basah.
Kamu perlu menyesuaikan intensitas penyiraman pada saat musim hujan. Jika tanah dirasa cukup lembab karena air hujan, kalian tak perlu menyiramnya kembali.
Pastikan kamu menyiram bagian batang dekat akarnya. Menyiram daun sebisa mungkin tidak kalian lakukan karena daun bunga mawar akan mudah layu. Gunakan alat penyiram tanaman agar air yang datang secara perlahan.
Baca Juga: Ini 6 Amalan Sunnah Rasulullah Sebelum Tidur
3. Berikan Nutrisi Tambahan
Tanaman bunga mawar perlu kamu berikan nutrisi tambahan berupa pupuk. Pupuk yang dapat kamu berikan untuk tanaman yang satu ini adalah pupuk NPK (nitrogen, phosphorus, dan kalium).
Kandungan nitrogen berfungsi untuk mencegah daun berwarna kekuningan dan tidak tumbuh banyak. Tambahan nutrisi phosphorus atau fosfor berguna untuk menguatkan akar. Sedangkan kalium akan membantu bunga mawar pulih dari stres akibat serangan serangga, penyakit, atau cuaca ekstrim.
4. Potong Batang atau Daun yang tidak Sehat
Saat kamu melihat beberapa daun menguning atau memiliki bercak, sebaiknya kalian segera memotongnya. Kalian juga bisa memotong tangkai yang berwarna coklat karena batang yang sehat memiliki warna hijau.
Baca Juga: Objek Wisata yang Wajib Masuk dalam Daftar List saat Kamu Berada di Bandung
Dengan memotong bagian-bagian tanaman yang tidak sehat, kamu bisa mencegah penyebaran penyakit pada seluruh tanaman.
5. Pemangkasan Rutin
Tak hanya memotong bagian yang tidak sehat atau terinfeksi penyakit, kamu juga harus memotong daun dan batang secara rutin. Daun yang terlalu banyak akan membuat pertumbuhan bunga terhambat karena nutrisi yang dimiliki akan terbagi pada daun.
Pemangkasan rutin merupakan cara merawat bunga mawar agar cepat berbunga. Kalian bisa melakukan pemangkasan pada beberapa daun. Lakukanlah ini sebanyak dua minggu sekali.