Dia bukan satu-satunya orang di paddock yang bertepuk tangan untuk pembalap Red Bull itu saat Fernando Alonso memberi selamat kepadanya atas kemenangan yang fantastis.
Sementara Nico Hulkenberg mengunggah emoji kambing untuk menggambarkan Verstappen sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah F1.
Sementara itu, Damon Hill, salah satu kritikus terbesar Verstappen setelah blunder yang dilakukannya di Grand Prix Meksiko, juga menyampaikan sesuatu.
"Hari ini beberapa kritikus terdiam," tulis Juara Dunia 1996 itu di X.
Kemenangan itu adalah yang pertama bagi Verstappen dalam 11 balapan dan membawanya lebih dekat ke gelar juara dunia musim ini, karena ia kini unggul 62 poin atas Lando Norris dengan 85 poin yang masih diperebutkan.
"Tentu saja, itu penting," katanya dalam konferensi pers FIA pasca-balapan. "Tentu saja, saya ingin menang sedikit lebih cepat."
"Tapi ya, itu sulit bagi kami. Kami selalu berusaha keras. Kami tidak benar-benar mengerti mengapa yang lain begitu cepat dalam balapan, khususnya. Ya, saya telah mencoba banyak hal untuk meningkatkan mobil."
Baca Juga: Begini Skenario Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2024
"Memulai balapan dari posisi 17, sepertinya kami tidak akan memenangkan balapan lagi. Jadi ya, ini hasil yang luar biasa bagi kami."
"Sebuah dorongan besar bagi tim, karena sejujurnya, ini sulit. Namun, ini juga merupakan kekuatan besar bagi tim untuk tetap tenang dan hanya mencoba meningkatkan performa serta mencoba memperbaiki situasi kami."
"Dan saya yakin. Saya yakin untuk tiga balapan terakhir kami dapat berjuang lagi, dan terutama dalam balapan ini kami akan lebih kompetitif," ungkap Verstappen.
Balapan F1 berikutnya akan berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat dan bukan tidak mungkin bagi Verstappen mengunci gelar juara dunia F1 2024 di negeri paman sam.***