Baca Juga: Hasil MotoGP Malaysia 2024: Francesco Bagnaia Ungguli Jorge Martin dalam Drama di Sepang
Keterampilan dan kecepatan hebat yang ditunjukkan untuk menyalip Oscar Piastri pada lap ke-10 benar-benar mencerminkan keunggulan Verstappen dalam kondisi lintasan yang sulit dan rasa lapar yang dimilikinya untuk bangkit kembali.
Di akhir lap ke-11, ia juga menyalip Liam Lawson untuk meraih posisi 6. Lawson sempat berjuang sekuat tenaga hingga Verstappen cukup berani untuk bergerak di bagian dalam Tikungan 8.
Pada lap ke-14, Verstappen menghadapi rintangan terbesarnya yakni Charles Leclerc. Pembalap Ferrari itu pada gilirannya terhalang oleh Yuki Tsunoda dan Esteban Ocon yang mempertahankan posisi mereka.
Verstappen kemudian memimpin balapan setelah melewat Esteban Ocon pada lap 39, tidak lama setelah safety car keluar dari lintasan usai bendera merah dikibarkan.
Setelah itu Verstappen melaju kencang tanpa bisa didekati pembalap lain, termasuk pesaingnya dalam perburuan gelar juara dunia F1 2024, Lando Norris.
Baca Juga: Max Verstappen Kian Waswas, Lando Norris Santai Sikapi Persaingan Jadi Juara Dunia F1 2024
Namun, Verstappen juga beruntung sebagai juara untuk menyelesaikan salah satu comeback paling bersejarah ini.
Sejak Kimi Raikkonen di GP Jepang 2005, kita tidak pernah melihat comeback seorang pembalap juara setelah memulai balapan dari posisi 17 di grid start.
Hanya pembalap Finlandia, yang saat itu membalap untuk McLaren, dan John Watson di GP Detroit 1982 yang mencapai prestasi seperti itu hingga Max Verstappen melakukannya lagi di GP Brasil pada tahun 2024.
Dengan keunggulan 62 poin atas Lando Norris di klasemen pembalap dan hanya total 86 poin yang dipertaruhkan di tiga seri balapan terakhir, Verstappen kini ada di atas angin.
Verstappen secara matematis dapat meraih gelar juara dunia keempatnya pada balapan berikut di Las Vegas, Amerika Serikat.***