Bagnaia, yang mencetak rekor lap untuk meraih pole position berusaha sekuat tenaga untuk kembali memimpin tetapi kehilangan bagian depannya di lap ketiga saat ia menuju tikungan sembilan dan jatuh.
Juara dua kali itu mendapati dirinya berada di kerikil. Menyadari beratnya kesalahannya, ia memegang kepalanya dengan kedua tangannya saat kesempatannya untuk memenangkan kejuaraan hampir sirna.
Martin dapat mengamankan kejuaraan pada Minggu dengan satu akhir pekan tersisa jika ia mampu mengungguli Bagnaia dengan selisih sembilan poin atau lebih dalam perlombaan.***