"Namun kedatangan seorang pembalap (Marquez) yang mampu mengubah keseimbangan akan mengubah banyak hal selama musim ini," katanya menambahkan.
Bagi Barros setelah berbicara dengan pembalap ikonik dengan nomor #46, dari kacamatanya, Marquez dan Pecco tidak berteman.
Kendati hal tersebut tidak ditunjukkan, Barros yakin bahwa keduanya tidak berteman dengan baik dan akan jadi pemicu perselisihan tahun depan.
"Bagnaia adalah pembalap Akademi (VR46) dan dia tahu pendapat Rossi tentang Marquez, karena semua yang terjadi di antara mereka," jelas Barros.
"Jadi, meski ia tidak menunjukkannya, mereka (Pecco dan Marquez) bukan teman. Jika tahun depan Marc (Marquez), yang baru saja tiba, membuat perbedaan, mungkin sudah menjadi juara dunia, maka akan ada banyak kontroversi dan tingkat persaingan yang tinggi."
"Mengelola dua pembalap seperti itu memang rumit. Di mata publik akan baik-baik saja, tetapi secara internal akan sulit," tukasnya.***