SOKER.ID - Marco Melandri menyebut juara dunia World Superbike (WSBK), Toprak Razgatlioglu, memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengontrol motor dari Marc Marquez dan Casey Stoner.
Melandri pun mengaku sudah sejak lama yakin Toprak Razgatlioglu, juara dunia dua kali WSBK, memiliki sesuatu yang istimewa sebagai pembalap.
Bakat Toprak Razgatlioglu telah terlihat jelas dalam beberapa musim terakhir WSBK, mungkin tidak pernah lebih terlihat daripada dalam perjalanannya yang dominan menuju gelar juara dunia WSBK 2024 bersama ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team.
Bagi pemenang balapan WSBK 22 kali Marco Melandri, kemampuan Razgatlioglu telah terlihat jelas sejak musim pertamanya di WSBK, khususnya setelah 2019, tahun Razgatlioglu meraih kemenangan balapan pertamanya dalam seri balapan di Magny-Cours.
Baca Juga: Jadwal dan Live Streaming F1 GP Qatar 2024 Akhir Pekan Ini
Karenanya, Marco Melandri tak heran dengan pencapaian Toprak Razgatlioglu yang memenangkan gelar juara dunia WSBK pada musim 2021 dan 2024.
“Menurut saya, Toprak (Razgatlioglu), sejak saya melihatnya di trek pada 2019, ia memiliki sesuatu yang istimewa,” kata Melandri dikutip dari Crash yang memenangkan balapan WSBK pertama BMW pada 2012 di Donington, kepada WorldSBK.com.
“Saya sangat senang ia menang bersama BMW, karena (saya) menjadi bagian dari sejarah mereka karena saya memenangkan balapan pertama mereka.”
Bagi Melandri, bukan kecepatan yang membuat rider asal Turki itu terlihat menonjol, melainkan caranya mengontrol motor.
“Saya tidak pernah melihat kontrol motor yang dimiliki Toprak pada orang lain,” katanya.
Bahkan Melandri dengan yakin menyebut untuk urusan mengontrol motor, Toprak Razgatlioglu lebih baik dibandingkan legenda hidup balap motor, Casey Stoner dan Marc Marquez.
Baca Juga: Max Verstappen Akui Bisa Raih Gelar Juara Dunia F1 2024 Lebih Cepat Bersama McLaren
“Mungkin (Casey) Stoner atau (Marc) Marquez bisa lebih cepat, tetapi Toprak memiliki kontrol yang luar biasa."
"Jadi sungguh menyenangkan melihatnya melaju di lintasan dan bagaimana ia bisa menghentikan motor saat Anda pikir mustahil melakukannya," ungkap Melandri yang sempat berkarier di balapan Grand Prix kelas 125 cc dan 250cc, kini Moto3 dan Moto2.
