liga-1

Official Statement! Ini yang Diminta Bobotoh kepada Manajemen Persib Usai Kericuhan Pasca Pertandingan Melawan Persija

Rabu, 25 September 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi bobotoh Persib Bandung. (Diskominfo Kota Bandung)

Insiden kekerasan dan pelecehan seksual usai pertandingan melawan Port FC yang direspons dengan tidak memuaskan (di satu sisi cepat merespons saat bobotoh dianggap bersalah, tapi bertele-tele ketika dugaan pelakunya adalah bagian dari manajemen), sehingga memaksa komunitas bobotoh turun ke jalan sekadar untuk didengarkan, membuat pencapaian dalam 5 laga awal tadi itu menjadi tercoreng dan akhirnya berbuntut panjang.

Eskalasi persoalan mesti segera dihentikan karena persoalan mendasarnya bukan antara bobotoh dengan pemain atau match steward, melainkan sikap manajemen yang dari waktu ke waktu semakin tertutup dari berbagai kritik maupun aspirasi para bobotoh. Manajemen seperti tidak mengenali bobotohnya sendiri dan sebaliknya bobotoh merasa bahwa klub ini bukan seperti yang mereka kenal sebelumnya.

Menghendaki penuntasan kasus-kasus kekerasan (baik yang terjadi usai laga Persib vs Persija atau usai laga Persib vs Port FC maupun Tragedi 17 Juni 2022 di GBLA) mutlak ditindaklanjuti oleh keterbukaaan dalam berkomunikasi dengan cara yang egaliter dan tidak mengedepankan bahasa kekuasaan. Tanpa hal itu, akumulasi persoalan akan terus berlangsung dan kita akan terjebak dalam siklus persoalan yang sama terus menerus.***

Halaman:

Tags

Terkini