SOKER.ID - Persib Bandung merilis jumlah korban luka saat kericuhan suporter pecah seusai laga kontra Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Senin 23 September 2024.
Sebanyak 21 orang mengalami luka, 16 orang di antaranya harus mendapat perawatan. Para korban luka tersebut merupakan steward dan bobotoh.
Dalam pernyataan resminya kepada media pada Rabu 26 September 2024, manajemen Persib menyampaikan apresiasi kepada beberapa bobotoh yang berusaha membantu mengamankan situasi.
Baca Juga: Tegas! LIB Kecam Kerusuhan Suporter Usai Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta
"Seluruh korban dipastikan sudah mendapatkan penanganan dan perawatan intensif sehingga sampai saat ini, sebagian besar korban luka pun sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit ke rumahnya masing-masing," bunyi pernyataan Persib, Rabu 26 September 2024.
"Satu korban hingga saat ini masih dirawat di RSUD Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Bandung dikarenakan harus menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan akibat luka di bagian kepala."
Persib pun kembali menegaskan: "Mengecam tindakan kekerasan atas alasan apapun, dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian mengusut tuntas dan memproses hukum oknum-oknum pelaku kekerasan tersebut." tulis pernyataan Persib.
Komitmen Tuntaskan Kasus Dugaan Intimidasi dan Pelecahan
Selain itu, Persib juga memastikan berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan verbal kepada bobotoh perempuan dengan membantu melaporkan ke kepolisian agar dapat diproses secara hukum.
"Serta mengusut tuntas dugaan intimidasi atau kekerasan yang dilaporkan terjadi pasca pertandingan Persib melawan Port FC pada tanggal 19 September 2024." tulis Persib.
Baca Juga: Buntut dari Rusuh Suporter Usai Laga Persib Persija, Erick Thohir Beri Ultimatum kepada PT LIB
"Persib sekali lagi meminta maaf kepada semua Bobotoh atas kejadian kekerasan yang terjadi semalam - yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab - yang telah mencoreng reputasi dan nama baik Persib dan Bobotoh selama ini."
"Persib menolak untuk ditunggangi segelintir orang yang merugikan dan membuat malu Bobotoh, pemain, official, manajemen, dan panitia pelaksana di kancah persepakbolaan nasional dan internasional."
"Karenanya, Persib mengajak semua Bobotoh untuk bersatu melawan tindakan kekerasan atas alasan apapun. Persib lahir dari cinta dan perjuangan seluruh pihak: pemain, Bobotoh, manajemen, official, dan panitia pelaksana."