liga-1

Ketua Viking Akhirnya Buka Suara soal Bobotoh Ricuh Usai Laga Persib vs Persija, Berikut Pernyataannya

Selasa, 24 September 2024 | 12:53 WIB
Ilustrasi bobotoh saat merayakan Persib juara Liga 1 musim 2023-2024 di kawasan Gedung Sate, Kota Bandung. (Diskominfo Kota Bandung)

SOKER.ID - Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar, akhirnya buka suara soal insiden kericuhan yang terjadi seusai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Senin 23 September 2024.

Sosok yang akrab disapa Tobi itu, menyampaikan statement lewat postingan di akun Instagramnya pada Selasa 24 September 2024.

Tobi menyayangkan dan mengecam tindak kekerasan yang dilakukan oknum bobotoh yang menerobos masuk lapangan hingga menyerang petugas keamanan Panpel atau steward.

Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Terkait Insiden Kericuhan Seusai Laga Kontra Persija di Jalak Harupat

Berikut peryataan Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar di akun Instagramnya @tobiasginanjar terkait insiden kericuhan seusai laga Persib vs Persija:

"Atas alasan apapun kekerasan tidak dapat dibenarkan. Kemaren kita berdiri bersama korban karena kita bersepakat bahwa tidak boleh terjadi kekerasan dan pelecehan di dalam stadion. Namun kekerasan tidak harus dibalas dengan kekerasan."

"Klo kita melawan kekerasan dengan kekerasan lagi lalu apa yang membedakan kita dengan pelaku kemarin?"

"Terlepas dari semua ini ada permasalahan sangat mendasar yang harus diselesaikan, yaitu pola komunikasi antara pihak pengelola klub dan bobotoh yang selalu tidak pernah tuntas sehingga seringkali mengakibatkan ada cara pandang yang salah dari pihak pengelola klub terhadap suporternya sendiri."

"Pihak klub seperti tidak mengenali bobotohnya sendiri begitupun bobotoh merasa bahwa klub ini bukan seperti yang mereka kenal sebelumnya. Sehingga yang muncul adalah prasangka dan sebuah kecurigaan dari satu sama lain. Kejadian kemarin bisa dimaknai sebagai akumulasi kekecewaan yang diekspresikan secara berlebihan terhadap permasalahan-permasalahan sebelumnya yang tidak pernah secara tuntas diselesaikan."

"Klo persoalan ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin ini hanya akan menjadi bom waktu terhadap insiden-insiden berikutnya yang tentu kita harapkan jangan sampai terjadi."

"Terakhir sebagai Ketua Umum Viking Persib Club saya meminta maaf atas persitiwa yang terjadi, dan saya siap mengambil tanggung jawab apabila sampai ditemukan ada anggota Viking yang terlibat melakukan tindakan kekerasan. Semoga seluruh korban yang terdampak dari kejadian kemaren segera pulih dan diberikan kesembuhan." tulis Tobias Ginanjar.

Sanksi Menanti Persib

Persib kini dihantui ancaman sanksi setelah terjadi bobotoh ricuh seusai laga kontra Persija Jakarta di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Sejumlah bentuk sanksi berpotensi diterima Persib akibat kericuhan yang terjadi seusai perandingan melawan Persija pada Senin 23 September 2024.

Sanksi paling ringan yang mungkin diterima Persib adalah denda, hingga memainkan laga kandang tanpa penonton dan atau menggelar pertandingan kandang di luar kota.

Halaman:

Tags

Terkini