SOKER.ID - Jelang partai big match melawan Persija Jakarta, Persib Bandung dihadapkan dengan masalah non teknis.
Media sosial Twitter (sekarang X), dihebohkan dengan kabar dugaan intimidasi yang dilakukan oleh pihak official Persib kepada bobotoh.
Berdasarkan kabar yang bertebaran di media sosial, tindakan intimidasi yang diduga melibatkan pemain ini, terjadi usai laga perdana ACL Two melawan Port FC.
Baca Juga: Viral Ofisial Persib Diduga Intimidasi Bobotoh, Begini Sikap Viking Persib Club
Kabar tersebut pun sempat menuai pro kontra di jagat media sosial.
Menanggapi hal tersebut, pihak Viking Persib Club (VPC) langsung mengambil sikap dengan berada di posisi korban.
Berikut pernyataan sikap dari pengurus Viking Persib Club terkait dugaan insiden intimidasi oleh ofisial Persib kepada seorang bobotoh:
Baca Juga: Pelatih Persija Sesumbar Macan Kamayoran Bakal Tampil Galak di Kandang Persib
"VPC telah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, termasuk dari pihak korban, terkait insiden yang terjadi di Stadion si Jalak Harupat setelah pertandingan PERSIB vs Port FC.
Dan kami menemukan indikasi bahwa memang terjadi intimidasi dan/atau kekerasan terhadap salah seorang bobotoh.
Kritik dan otokritik harus dianggap sebagai dinamika yang normal dalam hubungan antara klub, pemain dan suporter.
Baca Juga: Laga Melawan Persib Bakal Menjadi Partai Pertaruhan Bagi Carlos Pena?
Apalagi dalam konteks Persib, dinamika seperti itulah yang selama ini telah menjadi tradisi yang menjaga nyala api iklim sepakbola di Bandung dan Jawa Barat terus hidup dan bergerak.
Selama tidak ada pelanggaran hukum dalam dinamika tersebut (baik dalam ruang lingkup sepakbola apalagi dalam konteks hukum positif), cara-cara yang intimidatif apalagi melakukan kekerasan harus dihindari.