SOKER.ID - Viral di media sosial kabar ofisial Persib Bandung diduga melakukan intimidasi terhadap seorang bobotoh seusai laga kontra Port FC, Kamis 19 September 2024.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, seorang bobotoh mengaku mendapatkan intimidasi dari ofisial Persib seusai laga Persib vs Port FC di kompetisi AFC Champions League Two 2024-2025.
Kabar dugaan intimidasi yang dilakukan ofisial, bahkan diduga melibatkan pemain Persib tersebar luas di platform media sosial, seperti X atau Twitter hingga memunculkan pro dan kontra.
Baca Juga: Persib Lebih Prioritaskan Persija Ketimbang ACL Two?
Terkait kabar dugaan intimidasi yang dilakukan ofisial dan pemain Persib kepada seorang bobotoh, komunitas suporter Persib terbesar, Viking Persib Club (VPC) menyampaikan sikapnya.
Sikap VPC disampaikan lewat postingan di akun Instagram @officialvpc pada Jumat malam, 20 September 2024.
"Kritik dan otokritik harus dianggap sebagai dinamika yang normal dalam hubungan antara klub, pemain, dan suporter. KAMI BERSAMA KORBAN, KAWAL HINGGA TUNTAS!" tulis akun @officialvpc.
Dalam postingannya, akun @officialvpc pun menyampaikan sikapnya atas insiden dugaan intimidasi yang dilakukan oleh ofisial Persib.
Berikut pernyataan sikap dari pengurus Viking Persib Club terkait dugaan insiden intimidasi oleh ofisial Persib kepada seorang bobotoh:
"VPC telah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, termasuk dari pihak korban, terkait insiden yang terjadi di Stadion si Jalak Harupat setelah pertandingan PERSIB vs Port FC.
Dan kami menemukan indikasi bahwa memang terjadi intimidasi dan/atau kekerasan terhadap salah seorang bobotoh.
Baca Juga: Pelatih Port FC Beri Dukungan Kepada Persib Jelang Laga Melawan Persija
Kritik dan otokritik harus dianggap sebagai dinamika yang normal dalam hubungan antara klub, pemain dan suporter.
Apalagi dalam konteks Persib, dinamika seperti itulah yang selama ini telah menjadi tradisi yang menjaga nyala api iklim sepakbola di Bandung dan Jawa Barat terus hidup dan bergerak.