SOKER.ID - Persib Bandung sudah kebobolan 3 gol dari dua laga yang sudah dilakoni di kompetisi Liga 1 2024-2025.
Pelatih Bojan Hodak singgung chemistry di antara Nick Kuipers dan Gustavo Franca jelang laga kontra Arema FC hari ini, Minggu 25 Agustus 2024.
Tiga gol yang bersarang di jala gawang Persib, menurut Bojan Hodak tak lepas dari belum kuatnya chemistry di antara Nick Kuipers dan Gustavo Franca.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Adrien Rabiot Bakal Jadi Rekrutan Pertama The Reds?
Bagi Bojan Hodak itu wajar, karena Nick Kuipers dan Gustavo Franca masih dalam proses adaptasi untuk saling memahami.
Situasi itu, kata Bojan Hodak, juga sempat terjadi pada musim lalu ketika Nick Kuipers berduet dengan Alberto Rodriguez.
Hasilnya, Nick Kuipers dan Alberto bisa berkembang sebagai tandem yang solid di lini pertahanan Persib hingga akhirnya Maung Bandung jadi juara Liga 1 2023-2024.
"Saya akan menjawab ini juga (soal chemistry Kuipers dan Gustavo)," kata Bojan Hodak, Sabtu 24 Agustus 2024.
"Semua ingat dengan perekrutan Alberto dan di empat laga awal semua ingin Alberto pergi. Di empat laga awal, Persib kebobolan empat gol."
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persija dan Persita Raih Kemenangan
"Jadi mereka (Nick Kuipers dan Gustavo Franca) butuh waktu, sama halnya di sebuah kantor, ketika ada orang baru, dia butuh waktu untuk bisa saling mengenal satu sama lain, terlebih ini di lapangan sepak bola," ujarnya.
Sementara Nick Kuipers menjelaskan merupakan hal normal di sebuah tim, pemain butuh waktu untuk saling memahami di lapangan, apalagi bagi pemain baru.
"Tentu hal yang normal ketika ada pemain baru tiba, diperlukan saling pengertian satu sama lain di dalam lapangan. Tapi dia adalah orang yang baik, sosok yang profesional," jelas Nick Kuipers.
"Saya rasa kami memahami satu sama lain dengan baik, tapi memang masih perlu beberapa laga lagi untuk membangun chemistry dan mempelajari bagaimana kami bermain satu sama lain."