Nama Hendri Susilo sebetulnya bukanlah sosok asing dalam dunia sepak bola Indonesia. Dia telah berpengalaman menangani beberapa klub di Tanah Air.
Namun, Liga 1 Indonesia 2024/2025 sepertinya menjadi musim yang penuh tantangan bagi Hendri bersama Semen Padang. Setelah kalah di dua laga awal, Semen Padang FC terpuruk tanpa satu pun poin. Ini menjadi alarm serius bagi tim Kabau Sirah, yang memiliki ekspektasi tinggi untuk bersaing di papan tengah hingga atas.
Di bawah tekanan besar dari manajemen dan suporter, Hendri Susilo tampaknya harus segera menemukan formula kemenangan jika tak ingin nasibnya dipecat lebih cepat.
Manajemen Semen Padang, yang sudah dikenal memiliki ambisi besar, tentu tak akan tinggal diam melihat timnya terus terperosok di papan bawah klasemen.
Baca Juga: Persib Akan Tampil dengan Wajah Berbeda saat Hadapi Arema
Kegagalan demi kegagalan bisa berujung pada pemecatan, meskipun Hendri masih berupaya keras mencari solusi untuk mengangkat performa tim.
Milomir Seslija (Persis Solo)
Milomir Seslija adalah pelatih dengan rekam jejak yang cukup mentereng di kancah sepak bola Indonesia. Namun, musim ini dia menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bersama Persis Solo.
Setelah dua pertandingan, Persis Solo belum berhasil meraih satu pun poin. Kekalahan di laga pertama membuat moral tim menurun, dan pertandingan kedua pun tak berakhir dengan hasil yang diharapkan.
Tekanan dari suporter Persis Solo semakin kuat, mengingat mereka berharap klub kesayangannya bisa tampil kompetitif di Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Namun, kegagalan meraih poin dalam dua laga awal menjadi sinyal bahwa ada masalah serius di tubuh tim. Milomir Seslija kini berada di posisi sulit, dan jika tren negatif ini berlanjut, besar kemungkinan manajemen akan mengambil langkah drastis untuk menyelamatkan musim mereka. Pemecatan pelatih bukanlah hal baru di Liga 1 Indonesia, dan Milomir Seslija bisa jadi salah satu yang pertama merasakannya musim ini.
Baca Juga: Big Match Persib Bandung VS Arema FC Tidak Akan Disiarkan Langsung Indosiar?
Wagner Lopes (PSS Sleman)
PSS Sleman, yang selalu menjadi tim yang diperhitungkan di Liga 1, juga mengalami nasib serupa dengan tim-tim lainnya. Wagner Augusto Lopes, pelatih asal Brasil, gagal mempersembahkan kemenangan dalam dua laga awal Liga 1 Indonesia 2024/2025. Kekalahan demi kekalahan membuat tim berjuluk Super Elang Jawa terperosok di zona degradasi, tanpa satu pun poin.
Situasi ini tentu menempatkan Wagner Lopes dalam posisi yang tidak nyaman. Suporter setia PSS Sleman, yang dikenal sebagai suporter militan, mulai menunjukkan kekecewaan mereka terhadap kinerja tim.