SOKER.ID - Sejumlah nama disebut-sebut jadi kandidat pelatih Arema FC pada kompetisi musim depan. Manajemen Arema sendiri, rencananya akan mengumumkan pelatih anyar pada akhir bulan Mei 2024 ini.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi memastikan, manajemen akan merilis pelatih pilihan yang akan memimpin skuat Singo Edan di Liga 1 musim depan pada akhir bulan ini.
"Siapa yang nanti akan menjadi pelatih kita lihat nanti, pasti akan kami rilis," kata Yusrinal dikutip dari laman PT Liga Indonesia Baru, Sabtu 11 Mei 2024.
BACA JUGA: Venue Laga Semifinal Liga 1 Bali United vs Persib Berubah, Ini Penyebabnya
Yusrinal menjelaskan, keputusan siapa yang akan ditunjuk jadi pelatih kepala Arema akan ditentukan dalam rapat besar yang digelar oleh manajemen, yang di antaranya membahas evaluasi dan persiapan tim menghadapi kompetisi musim depan.
"Keputusannya nanti setelah kami melakukan meeting besar, dalam waktu dekat ini yang membahas terkait evaluasi dan persiapan tim untuk kompetisi mendatang," jelas Yusrinal.
"Tentu saja pelatih dulu yang kami tentukan sebelum pembentukan tim ini dimulai," ungkap Yusrinal.
BACA JUGA: Manajemen PSS Sleman Ancang-ancang Bangun Tim untuk Musim Depan, Siapa Saja yang Dibidik?
Yusrinal belum mau membeberkan siapa saja calon atau kandidat pelatih Arema musim depan. Tetapi dari rumor yang berkembang, sejumlah nama pelatih asing maupun lokal yang berpengalaman melatih di Liga 1, kabarnya diincar oleh Arema.
Di antara nama-nama tersebut adalah Bernardo Tavares yang sukses membawa PSM Makassar jadi juara Liga 1 musim 2022-2023. Lalu Aji Santoso dan pelatih yang menyelematkan Arema dari degradasi pada musim ini, Widodo Cahyono Putro.
Kemudian, beberapa nama yang sebelumnya berpengalaman melatih Arema yakni Robert Rene Alberts, Mario Gomez, Eduardo Almeida, Milan Petrovic, dan Milomir Seslija, juga digadang-gadang masuk bursa calon pelatih Singo Edan.
Arema sendiri mengakhiri kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 dengan finish di posisi 15 klasemen, mengumpulkan 38 poin, atau hanya satu baris di atas zona degradasi.***