Apalagi, OKS sendiri dikenal sebagai salah satu pelatih yang lihai dalam memoles serta menangani pemain muda.
“Saya memahami Persis memiliki banyak pemain muda, dan ini satu kelebihan, tapi untuk bermain di kompetisi tertinggi, kita harus memiliki kombinasi pemain senior dan pemain muda bergabung," sambungnya.
"Ini penting untuk kita memiliki suatu corak permainan dan memiliki keseimbangan setiap posisi yang diturunkan. Kita harus memperbaiki untuk mendapatkan keputusan yang baik," bebernya.
OKS pun berbicara tentang pentingnya dukungan para suporter kepada skuad Persis Solo.
Baginya, kehadiran dan dukungan para suporter sangat penting dalam menambah motivasi serta semangat anak asuhnya nanti.
“Pengalaman saya di Indonesia atau di Malaysia, ataupun timnas bermain, pendukung Indonesia ini lebih fanatik, dan bagi saya ini suatu kelebihan untuk setiap tim," katanya.
"Ini pasti akan membantu Persis jika semua suporter bersatu udan memberikan motivasi," lanjut OKS.
Baca Juga: Persis Solo Resmi Tunjuk Sosok Ini Sembari Menunggu Pelatih Asing Bergabung
“Saya percaya dalam sepakbola, bukan hanya ada 11 pemain yang menentukan kejayaan, tapi para pendukung juga memainkan peranan yang amat penting,” pungkasnya.
Sebelumnya, Laskar Sambernyawa telah resmi mengakhiri kerja sama dengan Milomir Seslija.
Dalam pernyataan resminya pada Selasa 8 Oktober 2024 malam, manajemen Persis menyatakan, Milomir Seslija sudah tidak lagi menduduki posisi pelatih Persis Solo.
Keputusan Persis Solo mengakhiri kerja sama dengan Milomir Seslija tak lepas dari hasil buruk yang diraih Ramadhan Sananta Cs hingga pekan 7 Liga 1 2024-2025.
Selepas mengakhiri kerja sama dengan Milomir Seslija, skuad Laskar Sambernyawa sempat menunjuk Yogie Nugraha.
Lalu, di masa transisi pelatih kepala, Persis Solo sempat datangkan Muhammad Hanafing Ibrahim sebagai juru taktik sementara.
Sejauh ini, Laskar Sambernyawa masih tertahan di zona degradasi, dengan mengemas 7 poin dari 11 pertandingan yang telah dimainkan.
Dengan kehadiran Ong Kim Swee, tentunya diharapkan dapat membawa Persis Solo keluar dari jeratan zona degradasi di Liga 1 2024-2025.***
