SOKER.ID - Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra ungkap alasan kemarahan Stefano Lilipaly, pada pertandingan melawan Persib Bandung.
Stefano Lilipaly nampak sempat meradang ketika ia diganti oleh Pieter Huistra pada laga kontra Persib, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 22 November 2024, kemarin malam.
Pemain berusia 34 tahun tersebut nampak kesal saat ditarik keluar pada menit ke-69, digantikan oleh Terens Puhiri.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan Dibalik Kemenangan Persib atas Borneo FC, Bojan Hodak: Kami Alami Dua Masalah
Huistra pun menjelaskan alasan kemarahan dari Lilipaly di pertandingan tersebut.
Pelatih asal Belanda ini menuturkan jika kemarahan tersebut meledak lantaran Lilipaly bertekad membawa timnya meraih kemenangan.
"Ganti Stefano (Lilipaly), dia mungkin marah, kenapa? Karena dia mau memenangkan pertandingan hari ini," ujar Pieter Huistra usai pertandingan, Jumat 22 November 2024, kemarin malam.
Kendati begitu, Huistra sendiri merasa jika hal tersebut wajar terjadi di setiap pemain, termasuk Lilipaly.
Sebab menurutnya, setiap pemain tentu ingin membawa klub yang dibelanya bisa meraih kemenangan.
Apalagi, pemain naturalisasi yang sempat memperkuat Timnas Indonesia tersebut, merupakan kapten dari Pesut Etam.
Baca Juga: Kakang Rudianto Sebut Faktor Ini yang Membuat Persib Mampu Kandaskan Borneo FC
Oleh karena itu, Huistra mewajarkan kemarahan pemain bernomor punggung 14 tersebut, di pertandingan kemarin.
"Ini sudah normal kalau pemain marah. Tapi ini adalah sepak bola, dan itu normal," ucap pelatih berusia 57 tahun tersebut.
Borneo FC pulang dengan tangan hampa, setelah menelan kekalahan dari Persib di Stadion GBLA, Jumat 22 November 2024.
