SOKER.ID - Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida yakin Persib Bandung tetap kompetitif meski tidak akan didukung langsung bobotoh, malam ini.
Persib masih menjalani skorsing larangan memainkan laga kandang dengan penonton imbas dari kericuhan suporter seusai laga kontra Persija Jakarta pada 23 September 2024.
Meski tak mendapat dukungan langsung dari bobotoh, Eduardo Almeida menilai Persib tetap tim yang berbahaya dan kuat.
Menurutnya, ketidakhadiran bobotoh tidak akan berdampak signifikan terhadap permainan Persib, walaupun dia mengakui bermain di stadion yang kosong terasa berbeda.
Baca Juga: Antisipasi Kebangkitan Semen Padang, Persib Bandung Bakal Kerahkan Kemampuan Terbaik
"Saat tampil tanpa dukungan suporter tentunya akan membuat perbedaan," kata Eduardo Almeida.
"Tapi saya rasa ini tidak menjadi perbedaan yang mencolok karena saya sudah katakan bahwa kami harus fokus pada pertandingannya."
"Dari Persib mungkin mereka akan lebih kuat ketika para suporter bisa hadir, tetapi itu tidak akan membuat kekuatan tim jadi berkurang," ungkapnya.
Fokus Pemulihan Mental Pemain
Menghadapi Persib, Eduardo Almeida fokus pada pemulihan mental para pemain Semen Padang setelah kekalahan telak 1-8 dari Dewa United.
Pelatih asal Portugal itu, mengakui kekalahan telak dari Dewa United cukup berdampak terhadapi mental para pemain Semen Padang.
Eduardo Almeida menyadari tantangan kali ini bakal lebih berat, meski Persib akan bermain tanpa dukungan langsung dari bobotoh karena masih menjalani sanksi.
"Kami akan bertanding melawan tim yang kuat, kami akan menghadapi tim yang memiliki tren positif sejak awal musim ini," kata Eduardo Almeida.
Baca Juga: Bojan Hodak Tengah Berbunga-Bunga Jelang Pertandingan Melawan Semen Padang