SOKER.ID - Pelatih Persib, Bojan Hodak sesalkan insiden kericuhan bobotoh yang terjadi usai laga melawan Persija.
Kemenangan Persib atas Persija tercoreng dengan insiden ricuh bobotoh yang turun ke lapangan usai pertandingan.
Bojan Hodak pun menyayangkan insiden tersebut bisa terjadi di area stadion.
Pasalnya, kejadian tersebut tentu bakal mengancam kelamatan para suporter yang lain.
"Ini sesuatu yang seharusnya tidak terjadi di dalam stadion sepakbola," ujar Bojan Hodak.
"Karena ada yang membawa anak dan keluarga jadi kejadian ini tidak boleh terjadi," tambahnya.
Baca Juga: Ini Daftar Sanksi yang Berpotensi Diterima Persib setelah Bobotoh Ricuh di Jalak Harupat
Pelatih asal Kroasia tersebut pun meminta agar insiden itu bisa terselesaikan secara tuntas.
Dalam hal ini, pelatih berusia 53 tahun ini yakin jika pihak kepolisian serta manajemen Persib pun tengah menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Tapi saya rasa pihak kepolisian dan klub sudah melakukan sesuatu untuk hal ini," ungkap Bojan.
Baca Juga: Satu Orang Ditangkap, Polisi Buru Sejumlah Terduga Pelaku Kericuhan Seusai Laga Persib vs Persija
Sebelumnya, sempat terjadi kerusuhan suporter saat Persib mengalahkan Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Senin 23 September 2024 lalu.
Usai laga tersebut, ribuan suporter turun ke lapangan dan langsung menyerang sejumlah petugas keamanan Panpel atau Steward Security Officer (SSO), secara membabi buta.