SOKER.ID - Pelatih Persib, Bojan Hodak keluhkan padatnya jadwal pertandingan yang akan dihadapi oleh skuat Maung Bandung di musim ini.
Seperti diketahui, Marc Klok dan kawan-kawan bakal mengikuti dua ajang sekaligus di musim 2024-2025.
Dua ajang tersebut adalah Liga 1 Indonesia serta AFC Champions League Two (ACL 2).
Untuk bulan September hingga Oktober 2024, Maung Bandung bakal melakoni sebanyak enam pertandingan selama 22 hari.
Baca Juga: Hasil Drawing ACL 2 2024-2025, Persib Bandung Masuk Mana?
Bagi pelatih asal Kroasia ini jadwal tersebut tersebut bakal membuat timnya kewalahan dalam mengarungi musim 2024-2025.
"Satu hal, mereka tidak paham bahwa di Eropa, dari satu daerah ke daerah lainnya mungkin maksimal hanya memerlukan waktu penerbangan sekitar 3-4 jam," ujar Bojan Hodak, Rabu 11 September 2024.
"Tapi ini di Asia, untuk pergi ke China kami memerlukan waktu 10 jam," tambah pelatih berusia 53 tahun ini.
Baca Juga: Bojan Hodak Dapat Permintaan Khusus dari Erick Thohir Jelang Laga PSM vs Persib
Bojan pun mencotohkan jika di Eropa pun sama setiap kompetisi memiliki jadwal yang padat.
Namun, ia menjelaskan perbedaan kondisi di Eropa dan di Asia.
Bojan melihat jika setiap klub Eropa sudah memiliki fasilitas yang mumpuni untuk menunjang padatnya jadwal pertandingan.
"Memang bisa dilihat di Eropa, Manchester City punya jumlah laga yang sama, tapi mereka punya jet pribadi, mereka bisa tidur di pesawat, melakukan recovery di pesawat dan bahkan bisa memberikan mereka oksigen," ungkapnya.
"Sedangkan kami pergi menggunakan penerbangan biasa, makan seadanya dan mereka ingin kami memainkan 22 laga dalam enam hari," jelasnya.