SOKER.ID - Daftar website resmi 18 klub Liga 1 2024-2025 yang bisa diakses para penggemar sepak bola nasional untuk mendapatkan informasi atau berita terbaru.
Dari 18 klub peserta Liga 1 musim 2024-2025, hanya satu tim yang belum memiliki website atau kanal resmi yakni PSBS Biak.
Sementara 17 tim lainnya, terutama klub-klub besar seperti Persib, Persebaya, Persija dan Arema FC cukup intens membagikan informasi perkembangan tim kepada para fansnya.
Website resmi tentunya sangat penting bagi sebuah tim untuk memberikan informasi rinci dan resmi kepada publik terkait perkembangan tim baik yang kaitannya dengan hal teknis maupun manajerial.
Laman resmi pun dimaksimalkan sejumlah klub sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan seperti dari sektor ticketing.
Sebab mayoritas tim sepak bola di Indonesia saat ini, sudah mulai menerapkan sistem pemesanan atau penjualan tiket pertandingan secara online yang dijual melalui website resmi klub maupun marketplace.
Baca Juga: Rekap Lengkap Transfer Persebaya di Putaran Pertama Liga 1 2024-2025
Seperti dilakukan oleh Persib, Persebaya, Persija dan Arema yang membuka pemesanan tiket secara online di website masing-masing.
Berikut daftar website resmi klub Liga 1 2024-2025:
1. Website Persib ===> persib.co.id
2. Website Persija ===> persija.id
3. Website Arema ===> aremafc.com
4. Website Persebaya ===> persebaya.id
Artikel Terkait
Update Rekap Transfer Persib hingga 14 Agustus 2024
Dua Pemain Persib Terancam Absen di Laga Kontra Dewa United
Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan Kedua, Persib Siap Bertandang ke Markas Dewa United
Daftar Pemain Persis Solo yang Terancam Absen di Derby Jateng Kontra PSIS
PSIS Rekrut Striker Jebolan Manchester United, Debut di Derby Jateng?
Curhat Febri Hariyadi setelah Harus Istirahat Panjang Akibat Cedera Parah
Deadline Transfer Liga 1 2024-2025: Persib Lepas Pemain, Persebaya Boyong Bek Asing
Eks Persija Gabung PSBS Biak
Rekap Lengkap Transfer Persebaya di Putaran Pertama Liga 1 2024-2025
Preview PSBS Biak vs PSM Makassar Jumat 16 Agustus 2024: Badai Pasifik Tambah Amunisi di Sektor Pertahanan