Curhat Febri Hariyadi setelah Harus Istirahat Panjang Akibat Cedera Parah

SOKER.ID - Winger lincah Persib Bandung, Febri Hariyadi harus istirahat panjang akibat cedera lutut yang membuatnya kehilangan banyak kesempatan bermain di Liga 1 2024-2025.

Tim medis Persib memperkirakan Febri Hariyadi mesti menjalani pemulihan minimal selama 6 bulan setelah naik meja operasi akibat cedera lutut yang dialami ketika tampil di Piala Presiden 2024.

Kehilangan banyak kesempatan bermain bersama Persib di Liga 1 maupun AFC Champions League Two 2024-2025 membuat Febri Hariyadi terpukul.

Baca Juga: Ini 3 Agenda Besar Timnas Indonesia di Tahun 2024-2025

Pemain yang akrab disapa Bow itu mencurahkan isi hatinya lewat postingan di media sosial Instagram pada Rabu 14 Agustus 2024. Berikut curhat Febri Hariyadi di akunnya, @febrihariyadi13:

"Awal musim yang terasa berbeda karena tidak bisa berjuang bersama tim. Kecewa sudah pasti, tapi bagaimanapun ini adalah bagian dari perjalanan karir sepak bola yang harus saya hadapi. Tidak semua harapan selalu sama dengan kenyataannya. Kita tidak pernah tau apa yang terjadi di depan, apapun bisa terjadi.

Pada akhirnya saya belajar lagi bahwa apa yg sedang terjadi dalam kehidupan kita hari ini adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan kita. Tidak ada jalan pendakian menuju puncak tertinggi dengan melewati jalan yg mudah, terkadang kita harus melewati batu besar dan jalanan yg curam sebelum sampai puncak tertinggi.

Bagi yang sedang berjuang untuk apapun itu, semoga kita selalu dikuatkan untuk menjalaninya." tulis Febri.

Baca Juga: Premier League Musim 2024-2025 Disiarkan di TV Mana? Ini Daftarnya

Cedera parah yang dialami Febri Hariyadi tentu jadi pukulan telak untuk Persib karena Bow belakangan menunjukkan performa yang bagus di lapangan.

Febri Hariyadi pada beberapa laga terakhir Liga 1 musim lalu bahkan tampil cukup baik dan berkontribusi besar membawa Persib jadi juara.

Di sisi lain, cedera yang dialami Febri Hariyadi membuat Persib kabarnya mengurungkan niat meminjamkan Ryan Kurnia yang selama ini jadi salah satu pelapisnya di sektor kanan.***