SOKER.ID - Pertandingan De Klassieker Ajax vs Feyenoord dalam pekan 6 Liga Belanda pada Minggu, 24 September 2023, dihentikan akibat kericuhan.
Para pendukung tuan rumah melemparkan kembang api ke dalam lapangan Johan Cruyff Arena, saat Ajax Amsterdam tertinggal 0-3 dari rival abadinya itu.
Pertandingan sempat dihentikan karena suporter Ajax melakukan pelemparan ke tengah lapangan sehingga pertandingan sejenak dihentikan.
Tetapi wasit kemudian menghentikan laga karena ancaman terhadap keselamatan pemain setelah suar terus mendarat di permukaan permainan.
Ajax tertinggal 3-0 dalam pertemuan dengan rival terberat mereka sepanjang masa ketika pertandingan dihentikan.
BACA JUGA: Rumor Persib Incar Eks Pemain Roda JC, Siapa Dia?
Di mana Santiago Gimenez mengantongi dua gol sebelum Igor Paixao juga ikut berperan sebelum jeda pertandingan.
Para pendukung Ajax kemudian mengambil tindakan tidak terpuji untuk menimbulkan kekacauan hingga wasit menghentikan pertandingan.
Tembakan Gas Air Mata
Sementara dari sejumlah video yang beredar di media sosial, seperti diunggah akun Twitter @AllAboutAjax, kericuhan meluas di luar stadion.
Polisi berkuda diterjunkan, bahkan gas air mata pun digunakan untuk membubarkan massa yang berkerumun.
Sementara pada video lainnya, nampak sejumlah suporter Ajax merusak fasilitas di dalam Stadion Johan Cruyff Arena.
Mereka mendobrak pintu masuk dan keluar Johann Cruyff Arena, terlihat pula asap keluar sesaat setelah didobrak.
BACA JUGA: Hasil Sepak Bola Asian Games 2022: Indonesia Lolos Berkat Bantuan Negara Lain
Reaksi Manajemen Ajax
Sementara Managing Director Ajax, Jan van Halst, mengecam tindakan tidak terkontrol para fans dalam mengungkapkan kekecewaan.
"Para penggemar ingin mengungkapkan kekecewaan mereka. Kami sangat memahami kekecewaan ini," kata Managing Director Ajax, Jan van Halst.
"Ini adalah awal musim yang sangat buruk dan ada banyak keributan seputar awal yang baru ini."
"Tetapi menunjukkannya (kekecewaan) dengan perilaku seperti ini, kami sangat tidak setuju," tegas Jan van Halst.***
