SOKER.ID -- Gelaran tinju dunia kelas menengah junior bakal kembali tersaji di tahun 2024 ini. Menurut informasi, pemegang sabuk Asosiasi Tinju Dunia Terence Crawford (41-0, 31 KO) akan bertemu Sebastian Fundora (21-1-1, 13 KO).
Bahkan organisasi tinju dunia versi WBO pada hari Rabu 28 Agustus 2024 lalu memberi batas waktu 30 hari buat Terence Crawford untuk bertemu Sebastian Fundora guna menyatakan kesepakatan pertarungan.
Saat ini WBO masih menunggu pernyataan sikap dari Terence Crawford. Duel dua petinju ini tentunya sangat dinantikan pecinta tinju dunia.
Baca Juga: Petinju Jake Henty Ditinggalkan Sponsor Usai Jadi Mualaf
Pemegang gelar kelas menengah junior yang baru dinobatkan, Terence Crawford, telah mengambil langkah berani untuk menjadi juara tiga divisi pertama yang tak terbantahkan di era empat sabuk dengan menggunakan haknya untuk bertemu dengan pemegang gelar dua sabuk baru seberat 154 pon, Sebastian Fundora.
Crawford berdiri sebagai pemegang gelar sementara WBO seberat 154 pon, dan pengacara internal WBO Gustavo Olivieri mengatakan organisasi tersebut menegakkan pertarungan wajibnya hanya memiliki satu juara per divisi.
Jika kedua belah pihak sepakat untuk bertarung, pertarungan tersebut, kata Olivieri, akan terjadi pada akhir tahun.
Crawford, juara empat divisi yang akan berulang tahun ke-37 pada 28 September, sebelumnya berusaha mempertaruhkan kemenangan mutlaknya pada 3 Agustus atas mantan peraih gelar WBA Israil Madrimov dengan kesempatan melawan juara kelas menengah super terpadu Saul "Canelo" Alvarez.
Baca Juga: Jadwal Tinju Dunia Kelas Berat Sepanjang 2024, Ada Mike Tyson Lawan Jake Paul
Crawford, dari Omaha, Nebraska, dilaporkan mengatakan kepada Turki Alalshikh dari Arab Saudi bahwa dia mengambil sikap Canelo-or-bust setelah Alalshikh mengatakan dia melontarkan gagasan pertemuan Crawford yang tak terkalahkan dengan pemegang sabuk kelas menengah junior sementara WBC Vergil Ortiz Jr. .
Namun prospek bertemu Fundora, 26, juga terbukti menggiurkan karena produk Coachella, California, itu memakai gelar WBC dan WBO berdasarkan keputusan split berdarahnya pada 30 Maret yang mengecewakan kemenangan atas mantan pemegang gelar WBO Tim Tszyu dari Australia.
Tszyu bersiap untuk memperebutkan sisa sabuk IBF seberat 154 pon melawan juara Rusia Bakhram Murtazaliev pada 19 Oktober di Florida, dan Tszyu telah berulang kali menyatakan bahwa dia bersedia melawan siapa pun di divisi tersebut.
Jika Crawford menjadi juara tiga divisi yang tak terbantahkan, ia akan bergabung dengan Henry Armstrong yang hebat, yang mencapai prestasi tersebut pada tahun 1930an.
Setelah mengalahkan Tszyu dengan selisih tipis di kartu skor, Fundora bertemu di atas ring malam itu oleh mantan juara kelas welter tiga sabuk Errol Spence Jr., yang mengatakan dia menginginkan Fundora berikutnya dan beratnya bertambah hingga 154 pound setelah kekalahan destruktifnya pada Juli 2023. ke Crawford.
