Malam Ini Rizki Juniansyah Berpeluang Tambah Emas Indonesia, Berikut Link Streaming Angkat Besi Olimpiade Paris 2024

SOKER.ID - Indonesia berpeluang menambah medali emas di Olimpiade Paris 2024 lewat atlet angkat besi, Rizki Juniansyah, malam ini.

Sebelumnya Indonesia berhasil meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024 lewat Veddriq Leonardo di nomor speed putra cabor panjat tebing.

Harapan Indonesia meraih medali emas kini ada di cabor angkat besi Olimpiade Paris 2024 melalui Rizki Juniansyah.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Rizki Juniansyah, lifter asal Serang, Banten, itu akan bertarung memperebutkan medali emas kelas 73 kg putra pada cabor angkat besi Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade Paris 2024 merupakan partisipasi pertama atlet berusia 21 tahun tersebut bertanding di pesta olahraga paling akbar di dunia ini.

Rizki Juniansyah dinilai punya peluang besar meraih emas Olimpiade Paris 2024 karena dia saat ini tercatat sebagai salah satu lifter terbaik di dunia di kelas 73 kg.

Baca Juga: Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Menpora Dito: I Love You Veddriq 

Apalagi Rizki Juniansyah merupakan pemegang rekor dunia untuk total angkatan di kelas 73 kg yang ditorehkannya saat meraih emas kejuaraan dunia IWF 2024 di Phuket, Thailand.

Rizki Juniansyah menorehkan rekor dunia kelas 73 kg dengan total angkatan 365 kg yang diperolehnya lewat angkatan snacth 164 kg dan clean & jerk 201 kg.

Di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah akan bertarung menghadapi 11 lawan, termasuk dua lifter yang di atas kertas merupakan pesaing terberatnya, Shi Zhiyong (China) dan Bak Joo-hyo.

Perjuangan Rizki Juniansyah meraih medali di kelas 73 kg angkat besi Olimpiade Paris 2024 bisa disaksikan langsung masyarakat Indonesia lewat siaran langsung di Moji pada Jumat dini hari nanti pukul 00.30 WIB dan streaming di Vidio, klik di sini link-nya.

Berikut daftar lifter di kelas 73 kg cabor angkat besi Olimpiade Paris 2024:

1. Rizky Juniansyah (Indonesia)
2. Bozhidar Andreev (Bulgaria)
3. Muhammed Furkan Ozbek (Turki)
4. Julio Mayora (Venezuela)
5. Masanori Miyamoto (Jepang)
6. Ritvars Suharevs (Latvia)
7. Karem Ben Hnia (Tunisia)
8. Luis Javier Mosquera (Kolombia)
9. Bak Joo-hyo (Korea Selatan)
10. Bernardin Matam (Prancis)
11. Weeraphon Wichuma Thailand
12. Shi Zhiyong (China).***