SOKER.ID - Setelah resmi berpisah dengan Bali United FC, eks striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic memutuskan gabung dengan klub Liga 2, Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC sebenarnya bukan klub yang benar-benar baru bagi Ilija Spasojevic karena pemain yang akrab disapa Spaso itu, sempat membela The Guardian pada tahun 2017.
Bergabungnya Spaso diumumkan akun Instagram resmi Bhayangkara FC pada Sabtu, 13 Juli 2024 lalu. "Kembali untuk mengukir sejarah!" tulis akun Instagram @bhayangkarafc.
Spaso sebelumnya sepakat mengakhiri kerja sama dengan Bali United yang sudah terjalin selama tujuh tahun sejak 2018.
BACA JUGA: Teka-teki Pemain Asing Kedelapan Persib Segera Terjawab, Ini Bocorannya
Faktor usia Spaso yang sudah 36 tahun sepertinya jadi alasan Bali United memutuskan melepas pemain naturalisasi asal Montenegro itu.
Musim lalu, Spaso sebenarnya masih cukup diandalkan di lini depan Bali United, di mana dia tampil dalam 31 pertandingan dan mencetak 8 gol serta 1 assist.
Selama membela Bali United, Spaso andil dalam kesuksesan Serdadu Tridatu meraih dua kali gelar juara Liga 1 pada musim 2018-2019 dan 2021-2022.
Setelah melepas Spaso, Bali United kemudian mendatangkan penyerang asal Brasil, Everton Nascimento yang sebelumnya bermain di PSM Makassar.
Selain mendatangkan eks striker Persib di ISL musim 2015 dan Piala Presiden 2015 tersebut, Bhayangkara FC pun memutuskan 'memulangkan' Ruben Sanadi yang musim lalu membela PSBS Biak.
BACA JUGA: Rekap Transfer Pemain Premier League 2024-2025: Chelsea Gaet Renato Veiga hingga Leicester Pagari Ndidi
Kesuksesan Ruben Sanadi membantu PSBS Biak promosi ke Liga 1 setelah menjuarai Liga 2 musim 2023-2024, diharapkan kembali terulang bersama Bhayangkara FC musim depan.
Ruben Sanadi yang saat ini berusia 37 tahun, sebelumnya sempat membela Bhayangkara FC dari tahun 2020 sampai 2023.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC terlempar ke Liga 2 setelah menempati posisi 17 klasemen reguler series pada Liga 1 musim 2023-2024.
Di Liga 2 musim 2024-2025, Bhayangkara FC akan dipimpin oleh duet pelatih Agus Indra Kurniawan dan Gomes de Oliveira.***