SOKER.ID - Tren positif Bandung bjb Tandamata terhenti setelah kalah dari Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 0-3 (23-25, 21-25, 16-25) dalam pertandingan pertama seri Palembang Proliga 2024 yang digelar di GOR PSCC, pada Kamis 9 Mei 2024.

Kekalahan dari Jakarta Popsivo Polwan cukup mengejutkan mengingat Bandung bjb Tandamata, sebelumnya berhasil menyapu bersih dua pertandingan di seri Semarang, pekan lalu, dengan kemenangan.

Penampilan juara bertahan Bandung bjb Tandamata di laga kontra Jakarta Popsivo Polwan memang jauh dari harapan. Performa solid seperti saat mengalahkan Jakarta Livin Mandiri gagal diulang Shella Bernadetha dkk di pertandingan kali ini.

Baca Juga: Bandung bjb Tandamata Bertekad Sapu Bersih Dua Laga di Proliga 2024 Seri Palembang

Manajer Tim, Ayi Subarna, menjelaskan hasil buruk yang diraih timnya tak lepas dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak asuhnya sendiri. Hal tersebut berimbas pada kurang fokusnya skuad besutan Alim Suseno menghadapi set seterusnya.

“Kegagalan pertandingan hari ini dikarenakan setelah kekalahan set pertama menjadi banyak kesalahan sendiri dan tidak fokus. Padahal melawan Popsivo diatas kertas harusnya bisa menang,” kata Ayi.

Setelah kalah di set pertama dengan skor 23-25, Ayi menilai, para pemain Bandujng bjb Tandamata terlihat kurang percaya diri sehingga sulit bangkit.

“Anak-anak seperti tidak percaya diri. Dan set ketiga, banyak kesalahan sendiri dan kurang komunikasi di lapangan,” ucapnya.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain Liga 1: Radja Nainggolan Ingin Lanjutkan Karier di Indonesia, Siapa Berminat?

Kalah dari Jakarta Popsivo Polwan ini menjadi kekalahan kedua di ajang Proliga 2024. Sebelumnya pada seri pertama, dua pekan lalu, kalah dari Jakarta Pertamina Enduro.

Di seri Palembang ini, Bandung bjb Tandamata akan melakoni laga melawan Jakarta Electric PLN pada hari Minggu 12 Mei 2024. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk menyongsong kemenangan.

“Kita terus selalu evaluasi setiap hasil pertandingan baik itu menang atau kalah, karena harus terus dibangun chemistry dan mentalnya,” ucap Ayi.***